Toleransi Habib Jafar Kirim Hampers Unik untuk Saudara Kristiani

habib jafar

Pendahuluan

Habib Jafar beberapa waktu lalu pernah jadi buah bibir. Hal ini sebab perilaku toleransinya kepada umat Kristani yang memperingati momen Natal. Dikutip dari akun TikTok@huseinjafar, Senin (30/12/2024), Habib Jafar pernah memposting video dirinya mempersiapkan hadiah hampers buat kerabat Kristiani yang dikenalnya.

Baca Juga : Alasan Ashanty Gunakan Tasbih Digital Untuk Ibadah Sehari-hari

“Habib Sinterklas. Selamat memperingati kebahagiaan Natal buat saudara-saudara Kristiani.

Damai serta sejahtera buat kita semua,” tulis Habib Jafar dalam penjelasan video tersebut

Berikan Hadiah untuk yang Merayakan Natal

Tetapi yang menarik atensi hampers yang diberikan Habib Jafar lumayan unik.Ialah berbentuk wewangian khas Arab, berbentuk parfum Lattafa Safwaan L’autre. Oud Eau de, bukhur (dupa), dan bara serta tempat pembakarannya.

Lebih lanjut, Habib Jafar pula menerangkan mengenai hasrat dirinya berikan hadiah Natal. Ialah selaku bentuk toleransi umat beragama serta bentuk cinta kasih.

“Mau ngucapin ataupun tidak, berbagi hadiah tidak secara spesial diniatkan selaku hadiah Natal. Tetapi selaku hadiah saja sebagaimana yang dicoba oleh Nabi Muhammad SAW,” ucapnya Habib Jafar.

“InsyaAllah yang hingga ke mereka bukan cuma hadiah fisiknya, tetapi ketulusan hati kita dalam mengirim hadiah ini.

Sebab memanglah dalam Islam diajarkan bukan cuma berbagi hadiah, tetapi berbagi cinta lewat hadiah ini,” pungkas Habib Jafar.

Habib Husein Ja’far Al-Hadar adalah seorang pendakwah muda yang dikenal dengan pendekatan moderat dan penuh cinta dalam menyampaikan ajaran Islam. Salah satu hal yang menonjol dari dirinya adalah sikap toleransinya yang tinggi terhadap umat non-Muslim. Dalam ceramah, buku, maupun aktivitas sosialnya, Habib Ja’far sering menekankan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan dan keberagaman.

Toleransi Habib Ja’far dalam Kehidupan Beragama

Menghormati Perbedaan Keyakinan

Habib Ja’far kerap mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang menghormati perbedaan. Ia menyampaikan bahwa Al-Qur’an mengajarkan umat Muslim untuk berbuat baik kepada siapa pun, termasuk kepada orang-orang yang berbeda agama, selama mereka tidak memerangi umat Muslim. Dalam hal ini, ia sering mengutip Surat Al-Mumtahanah ayat 8, yang menekankan kewajiban umat Muslim untuk berlaku adil kepada semua orang.

Salam Lintas Agama

Habib Ja’far juga sering menunjukkan sikap toleransi melalui interaksi sosialnya. Salah satu contohnya adalah ketika ia mengucapkan salam lintas agama kepada umat non-Muslim, sebagai simbol penghormatan dan persaudaraan. Baginya, salam bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga bentuk kasih sayang universal.

Keterlibatan dalam Dialog Antaragama

Habib Ja’far aktif dalam kegiatan dialog antaragama. Ia sering diundang ke berbagai acara yang melibatkan tokoh lintas agama untuk berdiskusi tentang pentingnya hidup harmonis dalam keberagaman. Dalam forum-forum tersebut, ia menekankan bahwa toleransi bukan berarti menyamakan keyakinan, tetapi menghormati hak masing-masing individu untuk menjalankan agamanya.

Mengajarkan Akhlak Nabi Muhammad

Dalam banyak ceramahnya, Habib Ja’far sering mengingatkan umat Muslim tentang akhlak Nabi Muhammad SAW yang penuh kasih dan toleransi terhadap non-Muslim. Ia mengisahkan bagaimana Nabi memperlakukan tetangganya yang non-Muslim dengan baik, bahkan ketika menghadapi perlakuan yang tidak menyenangkan. Hal ini Dilansir Dari Dollartoto Togel Online

Perayaan Hari Besar Agama Lain

Habib Ja’far juga tidak segan untuk menyampaikan pandangannya tentang perayaan hari besar agama lain. Ia menegaskan bahwa memberikan ucapan selamat atau menunjukkan penghormatan kepada umat agama lain tidak mengurangi iman seorang Muslim, selama dilakukan dengan niat menjaga keharmonisan.

Inspirasi dari Habib Ja’far

Sikap toleransi Habib Ja’far telah menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda, untuk lebih memahami pentingnya hidup berdampingan dalam damai. Melalui dakwahnya yang sederhana, santai, dan relevan dengan kehidupan modern, ia berhasil menjangkau berbagai kalangan, termasuk umat non-Muslim, untuk menunjukkan wajah Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi semesta alam).

Dengan pendekatannya yang penuh kasih, Habib Ja’far menjadi teladan bagi umat Muslim tentang bagaimana menciptakan kehidupan yang harmonis di tengah keberagaman tanpa melupakan identitas keagamaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *